Satu Hati Satu Cinta, Cegah Penyebaran HIV/AIDS

Sang pencipta menciptakan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua mata untuk melihat dan dua telinga untuk mendengar. Begitu bukan?

Tapi mengapa Sang Pencipta hanya memberikan sekeping hati pada kita? Ternyata Ia telah memberikan sekeping hati lagi pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya satu cinta. Setelah didapatkan menjadi jalinan satu hati satu cinta.

Semuanya serba satu, satu pasangan intim, satu rumah tangga hingga satu ranjang.
Bercinta dengan berganti - ganti pasangan intim menjadi salah satu sebab penyebaran HIV/AIDS. Sejak penyakit ini dilaporkan pertama kali pada 5 Juni 1981 oleh CDC AS hingga perayaan Hari AIDS Sedunia kemarin (1 Desember 2011), tak terasa sudah 30 tahun lebih perjalanan HIV/AIDS menghantui masyarakat dunia. Hingga hari ini belum ditemukan obat penyembuhnya. Sekali terkena, maka penderita hidup dengan virus itu hingga akhir hayatnya.
Itulah pentingnya satu cinta pasangan intim anda, karena akan mencegah anda terkena penyebaran HIV/AIDS. Mau model apapun, mau gaya apapun, rasa apapun, hanya satu kata "cukup dengan pasangan intim anda". Semuanya hanya dari rumah sendiri.
Ketika terjadi gejala - gejala kebosanan, perbaharui lagi, perbaharui lagi rasa cinta anda hanya untuk pasangan intim setia anda. Rawat selalu organ intim wanita anda, berikan yang terbaik buat satu hati setia anda yang lainnya.
Nuansa kegairahan dalam kamar intim harus selalu tercipta. Apalagi usia baru menginjak kepala tiga, maksimalkan kegiatan bercinta anda berdua. Buktikan terus kesetiaan satu hati satu cinta anda.