Info Terkini Kesehatan dan Kecantikan Wanita Dewasa

12.05.2010

Salah Membeli Pembalut Wanita, Sama dengan Investasi Penyakit

Investasi penyakit ketika salah memilih pembalut wanita. Itulah salah satu hasil dari sebuah kemajuan peradaban. Lain dulu lain sekarang, jika wanita pada jaman kuno menggunakan kain sebagai pembalut pada saat datang bulan, maka pada era wanita modern seperti sekarang, mereka menggunakan pembalut yang telah diproduksi oleh pabrik-pabrik.
Saat ini pembalut wanita adalah bahan konsumer yang cepat saja dan memiliki repeat order yang tinggi. Mengapa? karena sudah merupakan sebuah kewajiban bagi seorang wanita yang datang bulan untuk memakai pembalut wanita dimanapun dan sampai kapanpun. Oleh karena itulah maka peluang ini kemudian dilirik oleh pelaku bisnis, sehingga bermunculanlah berbagai merk pembalut yang beredar di pasaran.
Secara normal, sebuah produk barang termasuk pembalut wanita yang diproduksi oleh pabrik akan didistribusikan terlebih dahulu ke agen tunggal, kemudian dikirim ke agen wilayah, agen wilayah ke agen propinsi, agen propinsi ke agen kabupaten, agen kabupaten ke grosir, grosir ke toko barulah sampai ke pamakai. Minimal ada 5 tahapan distribusi hingga sebuah pembalut sampai di pemakai. Mari kita berhitung.
Jika rata-rata harga satu bungkus pembalut yang isinya 10 dipasaran adalah Rp. 3.500,00 maka perlembar pembalut wanita berharga Rp. 350,00. Padahal kita tahu dalam hukum bisnis semua jalur distribusi pasti mengambil keuntungan dari penjualan pembalut wanita tersebut. Maka bisa anda bayangkan berapa ongkos produksi yang digunakan oleh pabrik untuk membuat satu lembar pembalut, tidak perlu dipikir lama, yang pasti murah bukan?
Nah, untuk menekan biaya produksi tersebut, pabrik pembalut wanita tentu akan memutar otak hingga menemukan cara pembalut wanita itu diproduksi dari bahan baku yang murah tetapi “kelihatan” higienis. Pilihannya tentu saja akan jatuh pada sampah kertas daur ulang atau bahan lain yang lebih murah, yang kemudian diproses secara kimia untuk menjadi putih dan “kelihatan” higienis, padahal faktanya hasil proses kimia itu menghasilkan sebuah zat dioxin yang menjadi salah satu penyebab munculnya KANKER SERVIKS (kanker leher rahim) pada wanita. Kanker serviks telah menjadi penyebab kematian wanita nomor satu di dunia termasuk Indonesia hingga hari ini. Sangat di sayangkan, bahwa tidak banyak wanita pengguna pembalut yang tahu akan hal ini. Padahal di Indonesia saja pada saat ini ada sekitar 140 juta wanita yang dalam setiap bulannya menggunakan pembalut yang mengandung dioxin, sehingga setiap harinya mereka selalu terancam kanker serviks yang berbahaya itu.
Mari kita hitung lebih teliti, untuk membuktikan bahwa membeli pembalut pasaran sama saja dengan investasi penyakit. Ilustrasinya begini, dalam satu hari satu malam, selama datang bulan seorang wanita menggunakan 4 lembar pembalut, padahal jika masa datang bulan rata-rata wanita Indonesia adalah 5 hari, kalau dihitung dalam setahun pemakaian pembalut adalah:
4 lembar x 5 hari x 12 bulan = 240 lembar
Jika masa usia produktif wanita dari usia 13 sampai 45 tahun, maka ia akan memakai pembalut selama 32 tahun. Berapa lembar pembalut yang digunakan selam kurun waktu tersebut? jawabannya:
32 tahun x 240 lembar = 7680 lembar.
Coba bayangkan, jika ada seorang pencuri yang mencoba berulang - ulang memasuki rumah anda sebanyak 7680 kali, seaman-amannya rumah anda, pasti pada salah satu kesempatannya akan kebobolan juga (ingat pencuri itu datang 7680 kali). Begitu juga dengan kasus ini, pembalut wanita yang ada di pasaran mengandung dioxin yang berbahaya itu akan mengancam anda sebanyak 7680 kali maka kemungkinan seorang wanita akan mengidap KANKER SERVIKS akan semakin besar, walaupun serangan itu hanya satu kali yang berhasil.
Siapkah anda dengan resiko ini? satu sisi anda sibuk berinvestasi mendatangkan keuntungan dan memperbesar saldo tabungan, disisi lain anda telah berinvestasi mendatangkan penyakit.
Sangat disayangkan jika wanita tidak mempedulikan kesehatan diri sendiri, untuk itulah mari kita kabarkan secara luas kepada semua kalangan yang kita temui untuk menggunakan pembalut herbal saja yang higienis dan dapat mencegah munculnya bibit Kanker Serviks. Dengan seperti itu maka kualitas kehidupan kita akan lebih baik, dengan membantu orang lain hidup lebih sehat dan sejahtera.
Catatan:
Pembalut herbal satu - satunya di Indonesia yang direkomendasi hanya produk Hibis Sanitary Napkins. Perijinannya sudah lengkap mulai dari BPOM, Depkes dan berstandar ISO 9001. Kami hanya merekomendasi Hibis, pelajari kembali dokumen produk pembalut wanita herbal tersebut jika promosi mereka mengklaim yang terbaik. Produk Hibis dapat diperoleh di kota - kota anda, atau dapat melalui toko online ini serta admin blognya gadis keraton ini (085 6432 6488 5).
Bagi yang ingin mempelajari tentang perijinan HIBIS, Manfaat pembalut wanita ini dapat mendownload gratis di link ini. Salam...

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Salah Membeli Pembalut Wanita, Sama dengan Investasi Penyakit

1 comments: