Dalam ilmu seksology, perlendiran vagina adalah salah satu reaksi seksual yang terjadi ketika wanita menerima rangsangan seksual dari lawan mainnya.
Jadi berbahagialah para bapak, jika mrs. V sang istri masih mengeluarkan lendir saat terjadinya rangsangan. Sebaliknya jika perangsangan tidak cukup, maka perlendiran vagina tidak terjadi atau hanya sedikit. Nah dalam keadaan ini menyebabkan hubungan seksual tidak nikmat atau bahkan tidak dapat dilakukan.
Jadi berbahagialah para bapak, jika mrs. V sang istri masih mengeluarkan lendir saat terjadinya rangsangan. Sebaliknya jika perangsangan tidak cukup, maka perlendiran vagina tidak terjadi atau hanya sedikit. Nah dalam keadaan ini menyebabkan hubungan seksual tidak nikmat atau bahkan tidak dapat dilakukan.
Pada masa-masa tert
entu perlendiran vagina atau kelembaban di daerah intim menjadi berkurang, biasanya ini adalah salah satu gejala di masa menjelang menopause. Hal tersebut berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina. Daerah "V" menjadi kering dan kurang elastis karena turunnya kadar estrogen. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa berpengaruh pada keringnya daerah intim. Misalnya, obat antidepresi, kontrasepsi oral, dan obat fertilitas.
Terkadang sang suami mengeluh tidak dapat menikmati adegan ranjang manakala merasa pada mrs. V (vagina) sang istri mengalami kelebihan lendir. Sang istri juga dapat merasakan rasa tidak nyaman hingga sebagian wanita memilih untuk "cuti" atau bahkan "pensiun" dari acara bermesraan dengan suami manakala dirinya mengalami kesulitan menerima rangsangan.
Jadi pada dasarnya kelebihan lendir maupun kekurangan lendir pada mrs. V (vagina) saat bermesraan adalah memberikan rasa kurang nyaman bagi kedua belah pihak. Lalu bagaimana solusinya :
entu perlendiran vagina atau kelembaban di daerah intim menjadi berkurang, biasanya ini adalah salah satu gejala di masa menjelang menopause. Hal tersebut berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina. Daerah "V" menjadi kering dan kurang elastis karena turunnya kadar estrogen. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa berpengaruh pada keringnya daerah intim. Misalnya, obat antidepresi, kontrasepsi oral, dan obat fertilitas.Terkadang sang suami mengeluh tidak dapat menikmati adegan ranjang manakala merasa pada mrs. V (vagina) sang istri mengalami kelebihan lendir. Sang istri juga dapat merasakan rasa tidak nyaman hingga sebagian wanita memilih untuk "cuti" atau bahkan "pensiun" dari acara bermesraan dengan suami manakala dirinya mengalami kesulitan menerima rangsangan.
Jadi pada dasarnya kelebihan lendir maupun kekurangan lendir pada mrs. V (vagina) saat bermesraan adalah memberikan rasa kurang nyaman bagi kedua belah pihak. Lalu bagaimana solusinya :
- Jika suami cukup terganggu atau istri menjadi gundah bisa di diskusikan kembali berdua.
- Mengkonsumsi suplemen-suplemen yang tidak mengandung steroid buatan, tidak mengandung logam berat, tidak mengandung Viagra/cialis dan tentunya bersertifikat halal. Suplemen yang mampu menyeimbangkan hormon tubuh yang saya rekomendasi adalah Maca M’x. Maca M’x adalah jus ramuan khusus dari gabungan tanaman berkualitas yang sudah direkomendasi FAO (Food and Agriculture Organization).
- Olahraga yang teratur,
- Mengubah posisi klasik dengan mengganti dengan posisi yang lain,
- Memperbaiki kualitas nutrisi yang dikonsumsi,
- Saat berhubungan seks, letakkan handuk atau kain bersih di bawah wanita.
Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment