Chlorine Zat Berbahaya Bisa Menyebabkan Kanker Organ Intim

Topik Zat berbahaya yang dipakai dalam proses pembuatan pembalut wanita sempat menimbulkan kontroversi banyak ahli, ada yang mengatakan tidak berbahaya dan berbahaya. Namun apapun namanya, zat kimia berlebih yang masuk ke dalam tubuh adalah berbahaya.

Chlorine merupakan zat golongan pestisida atau disinfektan yang dipakai untuk membunuh bakteri yang umumnya berpindah melalui udara [airborne bacteria] dan secara luas dipakai didalam pembersihan air minum, pembersihan kolam renang dan pabrik pembuatan kertas. Secara umum Chlorine merupakan bahan beracun, karena itu dia dapat membunuh bakteri, walaupun tidak semuanya, karena dia tidak dapat membunuh sejumlah parasit di air minum misalnya. Dari logika sederhananya, maka bahan pembunuh bakteri tadi juga dapat membunuh sejumlah kehidupan didalam badan kita. (sumber: kompasiana.kompas.com, 23 September 2010).

Berkaitan dengan pembuatan pembalut wanita sumber tersebut juga menyebutkan bahwa penggunaan zat chlorine dengan dosis tinggi pada proses pembersihan dan pemutihan kapas maupun limbah daur ulang kertas tersebut akan menghasilkan senyawa dioxin.

Dalam sumber yang lain dikatakan bahwa zat Dioksin juga termasuk hasil sampingan dari proses pemutihan (bleaching) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).

(sumber: http://www.pembaluthibis3.blogspot.com)

Zat dioxin inilah awal mula terjangkitnya penyakit berbahaya di organ intim kewanitaan. Pengaruh racun atau kontaminasi dioxin ke dalam tubuh manusia seperti:

• Berkaitan dengan organ intim: kanker serviks, kanker ovarium, endometriosis, myom, kista;
• Mengakibatkan cacat kelahiran;
• Meningkatnya laju kanker lain pada manusia;
• Mampu menurunkan daya kekebalan tubuh;
• Menyebabkan kekacauan sistem urat saraf;
• Keguguran kandungan.

Bagi anda wanita, hindarilah pembalut wanita yang mengandung Dioxin. Dioxin ini 300.000 kali lebih berbahaya daripada pestisida DDT (Dichloro Diphenyl Trichlorethane). Biasanya pembalut wanita yang baik selalu mencantumkan bahwa produknya tidak mengandung Dioxin. Cara gampangnya adalah lihat kelengkapan perijinannya, misalnya BPOM, Dep. Kes, standar kualitas ISO (jika ada) dan lain-lain. Semakin lengkap label perijinannya maka pembalut wanita itu dipastikan aman bagi organ intim anda, karena jika organ intim anda sakit maka pasangan intim anda yang paling sejati tentu akan merasa sakit juga. Lantas, bagaimana cara kerja chlorine hingga masuk ke organ intim? Baca posting selanjutnya.