Perasaan Was - Was Pasca Melahirkan

Lebih dari 40 hari sudah berlalu sang suami puasa karena sang istri habis melahirkan, tidak berhubungan intim. Hasil pengamatan sang istri darah nifas pun sudah tidak keluar lagi, tapi perasaannya masih takut untuk berhubungan intim. Kasian dong suaminya….

Perasaan was-was, cemas dan takut seringkali datang pada seorang istri pasca melahirkan (bersalin) seorang anak, apalagi anak pertama. Maklum setelah melahirkan secara normal organ intim seorang wanita harus di jahit, setelah itu irama pelan yang diikuti, seperti jalan pelan-pelan, mau duduk juga pelan-pelan, saat duduk kaki tidak boleh terbuka lebar. Semua syarat itu agar jahitan di vagina tidak robek. Menjaga agar tidak robek adalah penuh kehati-hatian, apalagi untuk memulai berhubungan intim.
Disamping kekhawatiran sang istri, sang suami pun bisa merasakan demikian yang menghambatnya untuk memulai kembali hubungan intim. Apakah hubungan intim tidak akan menyakiti istri tercintanya, apakah organ kewanitaan sang istri masih secantik dan seindah seperti sebelum dijahit? dan masih banyak pertanyaan lain yang menyelimuti.
Hari ke hari alasan-alasan akan terus bermunculan ketika sepasang suami istri baru saja melahirkan anak pertama. Akibatnya energi yang seharusnya disalurkan untuk berhubungan intim hilang seketika. Padahal nich, berhubungan intim selain merupakan kebutuhan biologis punya banyak dampak positif bagi suami istri salah satunya adalah berhemat, menurut MNRP blog.

1. Hubungan intim yg lembut dan rileks mengurangi resiko terkena dermatitis, mengurangi jerawat dan membuat kulit bercahaya. (tak perlu extraderm!)
2. Seks juga membakar kalori yg telah disantap sebelumnya, misalnya dalam acara makan malam yg romantis. (tak perlu ke Impression!)
3. Seks merupakan olahraga yang paling aman, karena meregangkan dan menggerakkan seluruh otot-otot tubuh. Dan tentu saja, jauh lebih asyik, ketimbang berenang 20 kali bolak-balik ! (tak perlu ke Water Boom !)
4. Frustasi atau depresi ringan? Para ahli mengatakan bahwa seks adalah ‘obat’ instan untuk menyembuhkan kedua hal itu. Sebab, seks membuat tubuh melepas endorfin kedalam aliran darah, yang kemudian memproduksi rasa eforia. Hasilnya, anda merasa diri anda menjadi lebih komplet. (tak perlu beli BMW!)
5. Lebih banyak hubungan intim yg anda lakukan, lebih banyak lagi kenikmatan yang akan anda tawarkan kepada pasangan anda. Tubuh yang aktif secara seksual, memberi zat kimia yg disebut feromon. Ini adalah aroma yg akan membuat lawan jenis anda tergila-gila. (tak perlu gila! Eh salah…)
6. Seks adalah ‘obat penenang’ teraman di dunia. Konon, efektivitasnya 10kali lebih baik ketimbang valium. (tak perlu narkoba!)

Artinya apa…? Berhubungan intim adalah aktivitas yang selalu dan terus menerus dibutuhkan bagi yang sudah wajib melakukannya, dalam kondisi apapun, saat krisis ekonomi setiap insan lawan jenis pasti membutuhkannya. Tidak perlu dana besar, jutaan bahkan puluhan trilyun, yang penting hanya kesepakatan. Bagi seorang pebisnis, ladang bisnis di seputar organ intim adalah sebuah bisnis yang mempunyai nilai jual dan nilai tambah yang sangat menggiurkan karena hubungan intim dibutuhkan terus menerus di seluruh dunia.
Lahirnya padepokan darul nikmat (dunia malam) di berbagai wilayah adalah salah satu ide gila dari segelintir orang yang melihat sisi bisnisnya. Namun bisnis prostitusi ini sangat tidak direkomendasi oleh penulis. Kenapa..? Coba pikirkan saja sendiri, bagaimana dengan bisnis Crystal – X setelah membaca manfaat dan kegunaannya..?