Dalam keadaan normal organ kewanitaan memiliki bau yang khas. Tetapi bila ada infeksi dapat menimbulkan bau yang mengganggu seperti organ intim wanita berbau tak sedap, menyengat dan amis yang disebabkan jamur, bakteri atau kuman. Kalangan wanita menyebut keluhan - keluhan tersebut dengan keputihan (vaginitis, fluor albus, leukorrhea, vaginal discharge, atau pektai).
Tidak semua keputihan adalah penyakit. Keputihan bisa fisiologis atau keputihan normal maupun keputihan karena penyakit (patologis).
Tabel berikut adalah tips membedakan keputihan normal (fisiologis) atau keputihan penyakit (patologis):
Tabel berikut adalah tips membedakan keputihan normal (fisiologis) atau keputihan penyakit (patologis):
No. | Kategori | Keputihan Normal | Keputihan Penyakit |
1. | Jumlah Cairan | Sedikit | Lebih Banyak |
2. | Warna | Putih Jernih | Kuning,coklat Kehijauan, Kemerahan |
3. | Bau | Tidak menyengat/khas | Asam, Amis, hingga busuk |
4. | Kekentalan | Cairan keluar agak lengket | Bisa Cair atau Putih Kental (seperti susu) |
Jaga selalu keseimbangan ekosistim dalam organ kewanitaan (vagina). Keseimbangan ekosistim vagina dipengaruhi dua faktor yaitu hormon estrogen dan laktobasilus (bakteri baik). Jika keseimbangan ini terganggu, maka bakteri laktobasilus akan mati dan bakteri pathogen (bakteri jahat) akan tumbuh sehingga tubuh akan rentan terhadap infeksi.
Jika ingin solusi praktis dan aman dalam menjaga keseimbangan ekosistim organ kewanitaan, sebagai alternatif solusi bagi anda wanita dewasa adalah dengan menggunakan produk crystal x harga murah yang akan menjawab semua persoalan organ kewanitaan anda.
Jika ingin solusi praktis dan aman dalam menjaga keseimbangan ekosistim organ kewanitaan, sebagai alternatif solusi bagi anda wanita dewasa adalah dengan menggunakan produk crystal x harga murah yang akan menjawab semua persoalan organ kewanitaan anda.
ahaaay... saya suka ini... ijin baca baca gan.. heheh
ReplyDeletetips kesehatan