GEJALA
Setelah kita minggu yang lalu mengenal pengertian kanker serviks, berikut ini kita akan mengenali gejala-gejala yang muncul pada penderita kanker serviks. Berbagai sumber juga digunakan dalam merangkum tulisan ini.
Menurut beberapa sumber seringkali kanker serviks (servic cancer) tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala awal kondisi prakanker umumnya ditandai dengan munculnya sel-sel abnormal leher rahim yang terdeteksi bila Anda melakukan tes Pap Smear.
Menurut beberapa sumber seringkali kanker serviks (servic cancer) tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala awal kondisi prakanker umumnya ditandai dengan munculnya sel-sel abnormal leher rahim yang terdeteksi bila Anda melakukan tes Pap Smear.
Sayangnya tes ini tidak semua dapat melakukannya terutama dari sisi ekonomi, dan ada juga yang tidak mau karena lebih takut dosa dari pada sehat (maksudnya mempertontonkan aurat pada dokter laki-laki yang bukan muhrimnya adalah dosa). Kalo itu salah sendiri kenapa pilih dokter laki-laki..?
Gejala-gejala kanker serviks biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan disekitarnya. Pada saat ini akan timbul gejala berikut:
Gejala-gejala kanker serviks biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan disekitarnya. Pada saat ini akan timbul gejala berikut:
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
- Pendarahan vagina yang tidak normal seperti: Pendarahan di antara periode menstruasi yang regular, periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, atau pendarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul.
- Nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan.
- Nyeri panggul punggung dan tungkai.
- Dari vagina keluar air kemih atau tinja, patah tulang
Metode diagnosa bila gejala tersebut diatas sudah terlanjur ya sebaiknya ke dokter. Wah biaya lagi, ya jelas dong namanya sudah terlanjur terjadi kok baru mau diobati. Sudah ada pepatah mengatakan “lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Pembahasan pencegahan sejak dini akan dibahas pada postingan berikut. Diagnosa biasanya ada pap smear, kolposkopi, tes schiller. Semuanya untuk mendeteksi sel-sel kanker serviks normal atau abnormal.
PENGOBATAN
Wah... wah..wah.. kalo sudah sampai pada tahap pengobatan lebih banyak lagi biayanya. Pengobatan umum yang diberikan adalah dengan:
- Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
- Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
- Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
- Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Bila sudah pada tahapan operasi, anda sudah bisa berhitung sendiri. Operasi menguntungkan apa tidak. Sebaiknya pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan sebuah penyakit disembuhkan melalui operasi. Kaitkan pula dengan kondisi umum rumah sakit yang ada di Indonesia, biayanya, keahlian dokter, serta pertanggungjawaban pasca operasi bila terjadi kegagalan, atau pikirkan pula bila terjadi mall praktek. Sangat susah mencari sebuah pertanggung jawaban hakiki di Negara ini.
Sebaiknya jangan sampai kena deh penyakit ini, semua bisa terganggu, anak, bos di kantor, apalagi suami, ngak bisa menjalankan tugas rutin.
Oke sampai jumpa di postingan berikutnya, lebih baik melakukan pencegahan sejak dini daripada berurusan rumit dengan rumah sakit.
Sebaiknya jangan sampai kena deh penyakit ini, semua bisa terganggu, anak, bos di kantor, apalagi suami, ngak bisa menjalankan tugas rutin.
Oke sampai jumpa di postingan berikutnya, lebih baik melakukan pencegahan sejak dini daripada berurusan rumit dengan rumah sakit.
Good Posting. Keep Spirit and Smile.
ReplyDeletehttp://djepok.blogspot.com/2010/05/indonesia-furniture-handicraft.html
wew, lama - lama kok penyakit tambah banyak ya, mana serem serem lagi, keep posting ya. thx
ReplyDeleteNever Give Up Dude, All Come From Zero